Cara Ternak Murai Batu Sistem Poligami

 Sebelum kita membahas lebih dalam bagaimana cara ternak murai batu sistem poligami, alangkah baiknya kita mengenal lebih dahulu burung murai batu secara mendasar. Walaupun saya yakin om kicau sekalian sudah tahu pasti apa dan bagaimana karakter burung jenis ini.

Burung murai batu adalah jenis burung kicau yang sangat diminati di berbagai kalangan. Tidak heran untuk sebagian orang rela merogoh kocek yang sangat dalam untuk membayar mahal burung murai batu incarannya.

Burung murai batu sendiri adalah jenis burung yang masuk dalam kategori burung fighter atau burung petarung. Oleh karenanya burung ini selalu masuk dalam kategori favorit dalam kelas burung kicau.

Untuk para kicau mania saya akan memberi sedikit tips bagaimana cara ternak murai batu dengan sistem atau Teknik poligami. Untuk sebagian orang mungkin cara ini akan sedikit mengabil resiko. Karena dengan cara penjodohan murai batu yang salah akan mengakibatkan burung murai batu menjadi stress bahkan resiko yang paling fatal adalah kematian pada burung murai batu itu sendiri.

Oleh karena itu saya akan mengulas bagaimana cara aman ternak murai batu sistem poligami. dengan kiat-kiat khusus dan penanganan yang hati-hati serta pemantauan yang intensif insya Allah akan membawa kesuksesan pada om kicau mania sekalian.

Penjodohan Sistem Poligami

Untuk cara ternak murai batu sistem poligami yang aman adalah sebagai berikut :

1.       Tahap penjodohan murai batu harus dipisah terlebih dahulu yaitu memisahkan betina baru dalam sangkar didalam kendang ternak.

2.       Sediakan glodog atau sangkar bertelur minimal dua. Kalua saya sarankan mending tiga agar lebih banyak pilihan bagi betina murai yang akan dipoligami dalam mencari tempat untuk berlindung dan bertelur.

3.       Lama waktu penjodohan murai batu yang akan dipoligami. Untuk lama waktu yang saya sarankan adalah lebih dari tiga minggu. Karena cara ternak murai batu sistem poligami ini melibatkan tiga ekor. Jadi semuanya harus benar-benar saling kenal.

4.       Pelepasan dalam satu kendang tangkar. Jika dirasa semua sudah saling mengenal atau jika dalam pantauan om kicau sekalian burung tidak saling tarung atau mengintimindasi atau hal yang lumrah biasanya adalah seringnya jantan dan betina berdekatan, maka bias dipastikan burung itu sudah jodoh dan bisa omkicau sekalian melepas betina yang akan di poligami.

5.       Pemantauan intensif perlu dilakukan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

Nah begitulah sedikit tips untuk om kicau semua bagaimana cara ternak murai batu sistem poligami. Untuk penjelasan mengenai hal yang lainnya akan segera saya bahas dalam postingan selanjutnya. Mungkin nanti saya akan ulas bagaimana jika murai gagal jodoh atau belum siap dilepas dalam satu kendang tangkar.

Nah sekian dulundari saya semoga penjelasannya bermanfaat bagi om kicau semua. Salam sukses untuk kita semua. Semoga om kicau semua sukses dalam beternak murai. amin

Tweet